Penarikan Penyidik KPK Sudah Sesuai Aturan
Mabes Polri Tepis Keterkaitan dengan Kasus AnggodoSelasa, 11 Mei 2010 – 22:04 WIB
JAKARTA — Mabes Polri tetap kukuh dengan keputusannya untuk menarik empat penyidiknya yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kadiv Humas polri Irjen (pol) Edward Aritonang menyatakan, penarikan itu sudah sesuai prosedur dan telah dikoordinasikan dengan pihak KPK. "Kita sudah koordinasi dengan KPK," ujar Edward di Mabes Polri, Selasa (11/5). Dijelaskannya, alasan penarikan itu karena empat penyidik yang ditugaskan telah melampaui masa tugasnya. Bahkan Edward menyebutkan, sebelumnya masa tugas itu telah diperpanjang pada periode yang lalu.
Karenannya untuk perpanjangan tugas berikutnyam harus melalui proses evaluasi dari pimpinan polri tentang siapa yang bakal ditugaskan. "Karena yang bersangkutan telah melewati masa waktunya, diminta perpanjangan dan perpanjangan sudah diberikan juga. Dan untuk perpanjangan berikutnya, Polri akan melihat dulu dan akan mengevalusasinya apakah akan diperpanjang atau diganti," imbuhnya.
Karenanya Edward membantah jika penarikan empat personilnya ini terkait permasalahan Anggodo atau adanya perseteruan terselubung antar dua lembaga penegak hukum itu.
JAKARTA — Mabes Polri tetap kukuh dengan keputusannya untuk menarik empat penyidiknya yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
Rabu, 22 Mei 2024 – 00:02 WIB - Hukum
Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN
Selasa, 21 Mei 2024 – 23:27 WIB - Humaniora
Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
Selasa, 21 Mei 2024 – 22:01 WIB - Humaniora
Berbicara di WWF Bali 2024, Nana Sudjana: Pengelolaan Danau Rawa Pening untuk Kepentingan Masyarakat
Selasa, 21 Mei 2024 – 21:52 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Usut Kasus Korupsi di Telkom Grup, KPK Sebut Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
Selasa, 21 Mei 2024 – 20:58 WIB - Humaniora
Benny Wullur Kembali Tantang Duel Tinju Kepada Hotman Paris
Selasa, 21 Mei 2024 – 21:39 WIB - Humaniora
Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
Selasa, 21 Mei 2024 – 22:01 WIB - Sport
Novri Setiawan Menghilang saat Bali United Keok dari Persib, Mohon Doanya Semeton!
Selasa, 21 Mei 2024 – 20:49 WIB - Timur Tengah
Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
Selasa, 21 Mei 2024 – 23:17 WIB