Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pencinta Diving Harus Mengenal Barotrauma, Ini Gejalanya

Kamis, 13 Oktober 2022 – 16:32 WIB
Pencinta Diving Harus Mengenal Barotrauma, Ini Gejalanya - JPNN.COM
Ilustrasi diving. Foto: dokumen blubblub

Sang penyelam baru diizinkan mengikuti jadwal terbang seminggu kemudian saat terjadi auto drainase  melalui tuba eustachia dan sisanya akan diserap oleh tubuh.

"Apabila si pasien bersikeras untuk pulang keesokan harinya saat sedang mengalami sakit telinga maka, disarankan untuk dilakukan tindakan drainase melalui prosedur myringotomi emergency," tambah dr. Mia.

Meski begitu Dokter Mia mengatakan Anda tidak perlu khawatir dan menjadi paranoid setelah membaca pnejelasan terkait Barotrauma. Dia mengatakan orang-orang tidak perlu takut melakukan scuba diving maupun hiking.

"Scuba diving termasuk salah satu olahraga yang lebih beresiko daripada yang lain. Namun, tentu saja ada persyaratan yang harus dilakukan sebelum penyelaman itu dilakukan. Sama seperti anda memutuskan untuk naik pesawat. Apakah tindakan naik pesawat ini aman ? Jawabannya iya. Apakah beresiko kematian bila pesawatnya jatuh, jawabannya iya tetapi perlu anda ingat, bahwa sebelum terbang tentu pesawat tadi sudah melalui proses pengecekan dan persiapan yang panjang dan matang. Hal yang sama berlaku pada scuba diving," tegas dr. Mia.

Dokter Mia menyarankan ada beberapa hal yang perlu sebelum menyelam:

1.     Medical Check Up

Ini adalah hal wajib yang perlu dilakukan sebelum menyelam. Menurut dr Mia, dari pengalamannya saat mengikuti kursus Open Water Diver, instruktur selam memintanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan ada check list yang harus dipenuhi. Secara umum, anda diharapkan berada dalam kondisi fit saat menyelam. Ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang akan menyebabkan anda tidak diperbolehkan untuk menyelam  seperti misalnya riwayat epilepsi, penyakit radang paru kronis, sinusitis akut, infeksi atau gangguan telinga tengah, gangguan keseimbangan, ISPA, kehamilan.

Beberapa penyakit tertentu seperti Rhinitis Alergi atau vasomotor masih diperbolehkan. Umumnya instruktur selam anda mungkin akan membolehkan selama mendapat surat keterangan dari dokter atau mendapat pengobatan dengan decongestan untuk membantu membuka tuba agar bisa melakukan equalization saat proses menyelam. Namun, sebagai dokter umum, dr Mia tidak merekomendasikan untuk melakukan hal ini.

Dokter Umum Maria R. Maharia mengungkapkan gejala barotrauma yang bisa dirasakan saat diving, hiking, maupun saat naik pesawat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close