Pencuri Mobil Ditembak Mati Polisi

JAKARTA - Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Jakarta, membuat polisi bertindak tegas. Seperti dialami Muhamad Dedi, seorang pencuri mobil yang tewas setelah tiga peluru bersarang di lengan kanan, dada dan paha kanannya. Sebelum ditembak, pelaku dan polisi sempat kejar-kejaran dari lokasi pencurian di kawasan Senen, Jakarta Pusat hingga Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (24/5) dini hari.

Penembakan bermula saat Dedi sukses mencuri Toyota Avanza hitam B.1813 PVZ, Selasa (24/5) pukul 03.00 di parkiran rumah Siti Juariah di Jalan Kramat VII, RT 07/01, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Wanita itu sadar mobilnya lenyap digondol maling kontan melaporkannya ke Mapolres Jakarta Pusat yang tak jauh dari rumahnya. Begitu menerima laporan, kasus itu langsung disebarkan ke jajaran kepolisian via jalur komunikasi polisi.

Beruntung, mobil yang dicuri itu dilengkapi GPS (Global Positioning System) sehingga polisi dapat memantau gerak mobil yang sedang dikendalikan pelaku. Dalam pantauan monitor GPS polisi, diketahui mobil sejak dicuri dari Jalan Kramat VII meluncur ke Jalan Batu Ampar Condet, Jakarta Timur lalu masuk ke tol dalam kota ruas Cilandak meluncur ke simpang Trakindo Cilandak, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

Tim gabungan Polres Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mengepung pelaku di perempatan Trakindo Cilandak. Polisi meminta pelaku berhenti. Namun karena tidak menggubris, walau berkali-kali diberikan tembakan peringatan membuat polisi mengambil langkah tegas. Dengan mengarahkan pistol ke tubuh Dedi. Akibatnya, tiga peluru bersarang di tubuhnya.