Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Belum Jelas, Pentolan Honorer K2 Mulai Curiga
jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 makin tidak jelas. Menyusul informasi yang diperoleh honorer K2 maupun nonkategori dengan sumber cuitan Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan yang diunggah di akun Twitter-nya.
Menurut Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih, walaupun informasi bahwa pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 belum dibuka 31 Mei adalah pendapat pribadi, tetapi tidak mungkin seorang pejabat berani bersuara di medsos kalau tidak ada dasarnya.
"Kami sih sangat yakin informasi Pak Ridwan itu benar walaupun para pelamar disuruh menunggu informasi resmi dari BKN lewat akun resminya," kata Titi kepada JPNN.com, Sabtu (29/5).
Dia menegaskan, gara-gara cuitan Ridwan itu, seluruh honorer K2 maupun nonkategori panik. Ada ketakutan kalau rekrutmen terganjal anggaran gaji terutama formasi PPPK.
Apalagi kata Titi, banyak daerah yang formasi PPPK-nya tidak sesuai usulan. Ada penurunan signifikan dari usulan kebutuhan.
"Ini formasi PPPK-nya hanya sedikit loh. Bagaimana bisa mengakomodir seluruh honorer K2. Belum lagi ada honorer nonkategori," keluhnya.
Titi yang sudah menjadi guru PPPK ini mengungkapkan bagaimana persiapan teman-temannya untuk menghadapi tes nanti meski ada kekhawatiran gagal karena melihat afirmasi yang sedikit dan harus bersaing dengan guru muda.
"Ini ada apa ya, kok rekrutmen PPPK 2021 sepertinya hanya enak didengar tetapi sulit dijalankan," ucapnya.