Pendaftaran SBMPTN 2019: Pilihlah Prodi secara Rasional
jpnn.com, JAKARTA - Kemenristekdikti mengklaim pendaftaran SBMPTN 2019 dengan sistem baru yang dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdampak positif. Meskipun saat ini ada yang menilai sistem baru SBM PTN tambah repot.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenristekdikti Ainun Naim mengatakan sejak awal Kemenristekdikti bertekad untuk menjadikan LTMPT sebuah lembaga permanen.
Sebab menurutnya seleksi mahasiswa baru di PTN merupakan kegiatan rutin tahunan. Sehingga kurang efektif jika diselenggarakan panitia bersama dan tidak permanen.
’’Maka harus harus ada lembaganya. Sama seperti TOEFL,’’ katanya.
Dia menjelaskan sama seperti model TOEFL, di dalam SBMPTN saat ini pelamar mengetahui lebih dahulu nilai mereka. Baru kemudian dengan nilai tersebut, digunakan untuk mendaftar SBMPTN.
BACA JUGA: Nilai Aman Bisa Lolos SBMPTN Minimal 500, Ini Prediksi ya
Guru besar UGM Jogjakarta itu mengatakan dengan sistem yang baru ini, pemilihan prodi dalam SBMPTN semakin rasional. Dia juga mengingatkan bahwa nilai hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) terdiri dari sejumlah komponen. ’’Pelamar memilih prodi secara rasional dan sesuai dengan kekuatan mereka di mana. Mendaftar SBMPTN semakin terarah,’’ jelasnya.
Ainun menuturkan setiap anak tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada anak yang kuat di bidang eksakta atau kuantitatif. Sehingga nilai matematika dan sejenisnya cenderung tinggi. Sebaliknya ada anak yang nilai kualitatif atau sosialnya yang tinggi.