Pendapat Gubernur Terbelah
Soal Mekanisme PilgubKamis, 25 Februari 2010 – 09:04 WIB
Diakui Gamawan, memang pemerintah sedang mencari formula yang terbaik dan pas untuk diterapkan di era otonomi daerah ini. Wacana perubahan mekanisme pilgub ini muncul, lanjutnya, lantaran sempat mencuat anggapan tentang mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk pilkada langsung memilih gubernur. Karenanya, berkembang wacana agar mekanisme pilkada langsung memilih gubernur dikaji kembali.
Di lain sisi, kata mantan gubernur Sumbar itu, ada juga pendapat yang ingin agar model pilkada langsung dipertahankan. "Alasannya, demokrasi memang mahal. Namun pendapat ini juga diikuti pendapat lain, kalau cuman segitu kewenangan gubernur, buat apa pilkada mahal," ungkapnya.