Pendapatan Turun, Laba Bersih KS Melesat 114 persen
Rabu, 30 Maret 2011 – 02:32 WIB
Aset tidak lancar perusahaan juga mengalami peningkatan pada 2010 menjadi sebesar Rp 5,296 triliun dibandingkan 2009 sebesar Rp 4,164 triliun. Peningkatan didukung oleh peningkatan investasi pada saham, aset tetap, aset real estate, dan peningkatan kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya.
Peningkatan aset lancar dan aset tidak lancar kemudian mendorong peningkatan total aset perusahaan menjadi Rp 17,584 triliun pada 2010 atau naik dibandingkan 2009 sebesar Rp12,795 triliun. "Tahun ini kami targetkan pendapatan USD 2,2 miliar," ujar Direktur Utama KRAS, Fazwar Bujang, belum lama ini.
Manajemen KRAS menyusun target tersebut sesuai dengan target pertumbuhan penjualan batubara serta kenaikan produksi dan harga baja. Penjualan batubara perseroan tahun ini ditargetkan naik 11,7 persen jadi 1,9 juta ton dibandingkan 2010. Sedangkan produksi baja ditarget lebih dari 2 juta ton, naik 11 persen daripada realisasi 2010 sebanyak 1,8 juta ton.