Pendemo Hadiahi Sapu Lidi untuk KPK
Pertanyakan Kasus Dugaan Korupsi di KemenhubSelasa, 03 Mei 2011 – 14:11 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (3/5), mendapat hadiah sapu lidi dari pendemo yang menamakan dirinya Jaringan Aksi Mahasiswa Hukum Indonesia (JAMHI). Ada lima sapu yang mereka berikan kepada petugas KPK yang menemuinya di tangga pintu depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.00 WIB. "Kami minta agar KPK membersihkan negeri ini dari korupsi," ujar perwakilan demonstran yang memberikan lima ikat sapu untuk lima pimpinan KPK itu. Menurut Ahmad Chaerudin, perwakilan pendemo, KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi yang diamanahi oleh undang-undang di Indonesia, mestinya jangan pandang bulu ketika bertindak. Siapa saja pelaku korupsi, menurutnya, entah itu melibatkan istana (pemerintah) atau partai politik penguasa, mesti ditindak tegas.
Salah satu yang disorot JAMHI adalah dugaan penyimpangan dalam proyek kereta api listrik pada tahun 2006-2007 senilai Rp 48 miliar, yang telah merugikan negara sekitar Rp 20 miliar. Di mana menurut Chaerudin, ketika KPK sudah menetapkan mantan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Soemino Eko Saputro (sebagai tersangka) awal April lalu, mestinya pengembangan penyidikan juga dilakukan kepada Hatta Rajasa yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Perhubungan.
Selaku orang nomor satu di Kemenhub waktu itu, ujar Chaerudin lagi, peran Hatta tidak bisa dipisahkan. Bahkan menurutnya, dikabarkan bahwa mantan Menhub yang menjabat Menko Perekonomian tersebutlah yang berperan besar dalam penentuan penunjukan langsung, serta besaran nilai proyeknya melalui disposisi yang dikeluarkannya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (3/5), mendapat hadiah sapu lidi dari pendemo yang menamakan dirinya Jaringan Aksi Mahasiswa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Banjir Lahar Dingin Sumbar, Korban Meninggal Capai 37 Orang
-
Banjir Bandang di Agam, Belasan Warga Meninggal Dunia
-
Resort Hiburan di Makau Tawarkan Liburan Menarik
-
Bea Cukai jadi Sorotan Publik, Ogah Bergabung di Prabowo-Gibran | Reaction JPNN
-
MNI Gelar Nusantara Award 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantaran
BERITA LAINNYA
- Hukum
Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali
Selasa, 14 Mei 2024 – 00:21 WIB - Humaniora
BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan Malam
Selasa, 14 Mei 2024 – 00:00 WIB - Humaniora
Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
Senin, 13 Mei 2024 – 22:41 WIB - Humaniora
Sekjen AMAN: Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah
Senin, 13 Mei 2024 – 22:38 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
Senin, 13 Mei 2024 – 22:41 WIB - Pilkada
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia
Senin, 13 Mei 2024 – 23:59 WIB - Daerah
Balon Udara Meledak di Ponorogo, 4 Remaja Mengalami Luka Bakar
Selasa, 14 Mei 2024 – 00:03 WIB - Jatim Terkini
PTPN Hormati Proses Hukum Eks Pejabat yang Terjerat Kasus Korupsi
Senin, 13 Mei 2024 – 22:10 WIB - Bisnis
Triwulan I 2024, Ekonomi Provinsi Sumsel Tumbuh Sebegini
Senin, 13 Mei 2024 – 23:19 WIB