Pendemo Meringsek Masuk ke Kantor Komnas HAM
Jumat, 12 April 2013 – 17:18 WIB
"Tidak benar jika anda menyebut kami antek-antek asing. Kami anak bangsa, Komnas HAM dibentuk oleh undang-undang, kami bekerja dan melaporkan hasil kami pada Presiden, dan kami menggunakan APBN. Kami bukan bentukan asing. Jika kami tidak bekerja untuk menyelidiki pelanggaran HAM anda boleh ke sini untuk marah-marah pada kami," tegas Laila lagi. Setelah berdebat panjang lebar, dua belah pihak tetap pada sikapnya masing-masing.
Komnas menegaskan akan tetap melanjutkan penyelidikan dan tidak memihak pada siapapun. Laila menyebut pihaknya berjalan berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan. Sementara itu, para pengunjukrasa ini tampaknya tak puas dengan jawaban komisioner Komnas itu. Namun mereka berharap Komnas dapat adil dalam menyampaikan fakta.
Setelah pertemuan ini, para perwakilan ini juga meminta salah satu komisioner datang dan menemui para pengunjukrasa lainnya yang telah menunggu di luar. Saat perwakilan ini bubar dari ruang pengaduan sempat terdengar celetukan dari seorang pria anggota GM FKPPI pada Komisioner Komnas HAM Siane Indriani.
"Ibu hati-hati kalau bicara, kami semua di sini perwira," sambil menatap tajam Siane. Namun, pria itu langsung dihalau oleh teman-temannya agar keluar dari ruangan itu. Setelah Laila berorasi dan menegaskan akan terus melakukan penyelidikan kasus Cebongan, para pengunjukrasa ini akhirnya bubar disertai teriakan-teriakan yang tak jelas.