Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pendemo Meringsek Masuk ke Kantor Komnas HAM

Jumat, 12 April 2013 – 17:18 WIB
Pendemo Meringsek Masuk ke Kantor Komnas HAM - JPNN.COM
Foto: Natalia/JPNN
"Anda salah jika menyatakan Komnas tidak pernah bantu TNI. Dulu ratusan rumah pensiunan TNI akan digusur, Komnas HAM yang membantu prosesnya agar digagalkan penggusuran dan akhirnya tidak jadi digusur. Ketika Amerika melarang Kopassus membatasi Kopassus melakukan latihan, Komnas HAM yang membuka jalan agar peluang untuk Kopassus terbuka lagi," tegas Laila. Para pengunjukrasa ini terdiam mendengar jawaban-jawaban Laila. Laila menegaskan sudah menjadi tugas Komnas untuk menyelidiki kasus pelanggaran HAM. Ia menegaskan, kasus Cebongan adalah pelanggaran HAM karena menyerang institusi lain, petugas lapas dan menembaki empat tahanan yang akan menjalani proses hukum.

"Tidak benar jika anda menyebut kami antek-antek asing. Kami anak bangsa, Komnas HAM dibentuk oleh undang-undang, kami bekerja dan melaporkan hasil kami pada Presiden, dan kami menggunakan APBN. Kami bukan bentukan asing. Jika kami tidak bekerja untuk menyelidiki pelanggaran HAM anda boleh ke sini untuk marah-marah pada kami," tegas Laila lagi. Setelah berdebat panjang lebar, dua belah pihak tetap pada sikapnya masing-masing.

Komnas menegaskan akan tetap melanjutkan penyelidikan dan tidak memihak pada siapapun. Laila menyebut pihaknya berjalan berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan. Sementara itu, para pengunjukrasa ini tampaknya tak puas dengan jawaban komisioner Komnas itu. Namun mereka berharap Komnas dapat adil dalam menyampaikan fakta.

Setelah pertemuan ini, para perwakilan ini juga meminta salah satu komisioner datang dan menemui para pengunjukrasa lainnya yang telah menunggu di luar. Saat perwakilan ini bubar dari ruang pengaduan sempat terdengar celetukan dari seorang pria anggota GM FKPPI pada Komisioner Komnas HAM Siane Indriani.

"Ibu hati-hati kalau bicara, kami semua di sini perwira," sambil menatap tajam Siane. Namun, pria itu langsung dihalau oleh teman-temannya agar keluar dari ruangan itu. Setelah Laila berorasi dan menegaskan akan terus melakukan penyelidikan kasus Cebongan, para pengunjukrasa ini akhirnya bubar disertai teriakan-teriakan yang tak jelas.

JAKARTA - Puluhan pengunjukrasa yang tergabung dalam Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri (GM FKPPI) meringsek masuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA