Pendeteksi Emisi Karbon NASA Tak Capai Orbit
Amerika Gagal Samai JepangRabu, 25 Februari 2009 – 06:53 WIB
Dalam peluncuran kemarin, NASA menggunakan roket peluncur Taurus XL untuk mengangkut satelit bernama Orbiting Carbon Observatory (OCO). Satelit itu bertujuan untuk membantu peneliti menentukan dari mana saja asal gas karbon di seluruh permukaan bumi. Selain itu, untuk mengukur seberapa banyak gas rumah kaca yang terserap oleh hutan dan samudera.
Meski Nasa mengklaim bahwa penyebab utama kegagalan itu akibat malfungsi roket, pabrikan roket, Orbital Sciences Corporation (OSC), justru menyangsikannya. Menurut John Brunschwyler salah seorang anggota OSC, tak ada korelasi antara kegagalan proyek bernilai USD 270 juta itu dengan kesalahan mesin.