Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pendidikan di Australia Mengkhawatirkan karena Sistemnya Rusak?

Selasa, 15 Oktober 2024 – 23:54 WIB
Pendidikan di Australia Mengkhawatirkan karena Sistemnya Rusak? - JPNN.COM

"Bullying [perundungan] menjadi masalah besar, diperparah oleh pelaku yang menganggap diri mereka sebagai korban, mengakibatkan hilangnya kepercayaan pada sistem [dan] munculnya pikiran bunuh diri, terutama di sekolah menengah atas.”Jenna, orang tua, New South Wales

"Semua orang menderita gangguan kesehatan mental. Saya tentu saja bukan satu-satunya. Namun, bukannya mendapat dukungan, semuanya malah dituduhkan pada kejahatan, nilai-nilai, perilaku... kami hanyalah anak-anak! Kami butuh bantuan, bukan analisa."Marissa, pelajar, Queensland

"Kesehatan mental guru sangat penting, tapi sering kali diabaikan. Ketika pendidik didorong hingga batas maksimal, kemampuan untuk bisa memberikan inspirasi pun berkurang. Hal ini tidak hanya merugikan mereka, tapi juga siswa yang bergantung pada mereka."Kellie, guru, New South Wales

"Saya khawatir dengan meningkatnya ketidakadilan dan 'perbedaan kelas' yang disebabkan oleh kesenjangan pendanaan antara sektor swasta dan publik. Finlandia, Norwegia, Jerman bisa memperbaiki masalah ini. Mengapa kita tidak bisa?"Elizabeth, orang tua, Kawasan Ibu Kota Australia (ACT)

"Penurunan kualitas pendidikan publik karena sekolah swasta yang menimbun dana, sangat memprihatinkan. Pelajar mengalami kesulitan, prestasi menurun, dan transportasi umum yang tidak memadai jadi kendala lainnya."Luke, palajar, Tasmania

"Pemerintah gagal mendidik anak-anak karena kurangnya sumber daya dan dana. Kurikulum, silabus, layanan pendukung … tidak memenuhi standar. Sebuah lelucon, sampai-sampai saya mulai berpikir untuk berhenti mengajar."Alex, guru, New South Wales

"Saya mulai sekolah di rumah, karena kurangnya perhatian dalam pendidikan di sekolah publik. Banyak anak yang ambisius tidak bersemangat karena tidak ada dorongan untuk berprestasi, sementara kelas yang tidak fleksibel tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu."Jaimi, orang tua, Australia Selatan

"Pelajar tidak siap menghadapi pesatnya pertumbuhan media sosial, AI, dan (mis)informasi. Saya bertanya-tanya bagaimana sekolah bisa tetap relevan dan menjadi yang terdepan. Saya rasa kita belum sepenuhnya siap."Dicle, orang tua, Victoria

Kesehatan mental, teknologi, dan kecerdasan buatan, adalah sejumlah hal yang paling dikhawatirkan oleh ratusan pelajar, orang tua, dan guru di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close