Pendidikan Kesetaraan Punya Arti Penting untuk Masa Depan
Samto menjelaskan, Perluasan akses pendidikan kesetaraan melibatkan banyak pihak dan berbagai komunitas.
“Misalnya melalui komunitas sekolah rumah (home schooling), forum PKBM, lembaga swadaya masyarakat, komunitas cyber school, dan lain sebagainya,” kata Samto.
Kurikulum pendidikan kesetaraan memungkinkan untuk disesuaikan dengan konteks peserta didik.
Dengan demikian, sangat memungkinkan untuk disesuaikan dengan potensi daerah masing.
Namun, standar kompetensi lulusan (SKL) tetap menjadi quality control-nya. Dengan kata lain proses pembelajaran dirancang fleksibel dan bisa dengan cara yang berbeda-beda.
“Waktu dan tempat belajar menyesuaikan dengan kondisi peserta didik. Akan tetapi, ukuran keberhasilannya tetap pada pencapaian standar kompetensi lulusan,” ujar Samto. (jos/jpnn)