Pendidikan Komando Marinir TNI AL Melintasi Medan Bromo, Begini Pesan KSAL, Simak
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memberikan pembekalan kepada Siswa Pendidikan Komando (Dikko) Marinir Angkatan 173 Kodikmar Kodiklatal yang akan melaksanakan Lintas Medan (Limed) dari Lautan Pasir, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (14/3).
”Masyarakat percaya terhadap kalian, seluruh bangsa Indonesia percaya kepada kalian. Kepercayaan ini harus kalian jaga dan harus ditingkatkan kemampuannya, profesionalitas, integritas dari tiap prajurit Marinir harus yang terbaik,” kata KSAL Laksamana Muhammad Ali.
Lintas Medan Pendidikan Komando adalah tahap akhir dari Pendidikan Komando Marinir dengan berjalan kaki menggunakan pakaian tempur dari Banyuwangi sampai dengan Pantai Baruna Malang Selatan yang menempuh jarak lintas medan sejauh 350 Km.
Dalam Limed etape ini, seluruh peserta Dikko terlihat kompak dan penuh semangat, untuk menyelesaikan tahapan Limed selanjutnya, yaitu rute Bromo (Probolinggo) - Wonorejo - Gondang Legi - Srigonco – dan Finish di Pantai Baruna untuk melaksanakan pembaretan Siswa Dikko Marinir.
Pendidikan Komando Marinir Angkatan 173 Tahun 2024 kali ini diikuti sebanyak 502 siswa yang terdiri dari 58 Taruna AAL tingkat II Angkatan ke-71, 100 siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba), dan 343 siswa Pendidikan Pertama Tantama (Dikmata) angkatan ke-43 gelombang 1 serta 1 Siswa Tandikmaba.
Menurut KSAL, Marinir sebagaimana diketahui adalah pasukan handal yang disegani kawan maupun lawan. Marinir harus bisa menjaga nama baik yang sudah ditorehkan oleh pendahulu-pendahulu.
“Marinir-marinir di seluruh dunia mengakui kemampuan kalian. Nama Marinir sangat dikenal sebagai pasukan yang pantang menyerah,” ujar KSAL.
Pada kesempatan ini, hadir juga Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma, beserta Pejabat TNI AL lainnya turut serta dalam pelaksanaan lintas medan di wilayah Bromo, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.(fri/jpnn)