Penelitian Masalah Ketenagakerjaan Perlu Ditingkatkan
Senin, 20 Desember 2010 – 19:26 WIB
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) berjanji terus meningkatkan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan melakukan penelitian dan pengkajian tentang TKI. "Keberadaan Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) setiap Kementerian sangat penting, terutama di Kemenakertrans. Keberadaan Balitbang penting yakni untuk memberi masukan soal kualitas dan kuantitas tenaga kerja kita," ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmsmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di sela acara Workshop Hasil-hasil Penelitian Bidang Ketenagakerjaan Balitfo di Jakarta, Senin
(20/12).
Muhaimin mengatakan, keberadaan Balitbang Kemenakertrans kurang terlalu signifikan karena banyak permasalahan yang dialaminya seperti kurangnya dana. Sampai saat ini dana untuk Balitbang Kemenakertrans cuma Rp 450 miliar. Padahal idealnya Rp 1 triliun. Dengan kondisi demikian, lanjut Muhaimin, penelitian yang dihasilkan kurang berbobot. Di samping itu, permasalahan lain adalah kualitas peneliti yang masih rendah. "Baru-baru ini kita sudah mulai bekerjasama dengan UGM, Yogyakarta, agar kualitas peneliti kita memadai," kata Muhaimin.
Penelitian itu, lanjut Menakertrans, dianggap penting bila dalam penelitian tersebut memiliki tiga unsur, di antaranya kredibilitas penelitian yang teruji dalam penelitiannya, terkait substansi atau tema yang diteliti harus membawa manfaat yang langsung bagi perbaikan nasib TKI masa depan, serta bisa dipahami oleh masyarakat luas dan dampaknya bermanfaat.
"Hingga saat ini, masih sedikit penelitian yang khusus terkait dengan TKI. Untuk itu, penelitian sangat penting karena menjadi bahan masukan untuk merumuskan kebijakan ketenagakerjaan di masa depan," ujarnya.
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) berjanji terus meningkatkan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
Senin, 06 Mei 2024 – 01:39 WIB - Humaniora
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
Minggu, 05 Mei 2024 – 23:50 WIB - Humaniora
Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:59 WIB - Humaniora
Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:25 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:39 WIB - Bulutangkis
Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
Minggu, 05 Mei 2024 – 21:28 WIB - Humaniora
AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
Minggu, 05 Mei 2024 – 22:23 WIB - Sport
Timnas U17 Wanita Indonesia vs Filipina: Duel Seru Tim ASEAN, Tuan Rumah Jaga Gengsi
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:37 WIB - Humaniora
Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:25 WIB