Penembak di Papua Diidentifikasi Polisi
Sabtu, 12 November 2011 – 11:41 WIB
Dikatakannya, sesuai tugas pokok pasukan TNI AD yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG, maka TNI akan tetap melaksanakan pengamanan dan patroli untuk menjamin supaya tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban. "Ini merupakan amanat undang-undang sehingga harus dilaksanakan dan saya tidak bisa menarik pasukan dari sana karena memang pengamanan perbatasan adalah tugas militer," katanya.
Dalam rangka pengamanan itu sendiri, Danrem mengakui bahwa pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian karena kejadian penembakan itu merupakan tindakan kriminal murni sehingga bisa ditingkatkan patroli oleh pihak kepolisian sesuai dengan kewenangan polisi.
"Kewenangan saya adalah memerintahkan pasukan di perbatasan untuk melaksanakan patroli di perbatasan karena itu tanggungjawab saya supaya tidak ada warga yang melintas tanpa sah,"jelasnya.