Penembak dr Italia Tewas Didor, Kini Polisi Fokus Buru Rekannya, Ini Fotonya

Selasa, 11 Juli 2017 – 03:59 WIB

Tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polda Lampung saat gelar perkara di Rumah Sakit Bhayangkara Lampung, Minggu (9/7). Foto: radarlampung/jpg

jpnn.com, LAMPUNG - Polda Lampung kini fokus polisi memburu MAN (DPO), setelah menembak mati rekannya Syaipul, 25, bandit sadis penembak dr. Italia Chandra Kirana Putri, 23.

Kapolda Lampung Irjen Sudjarno menegaskan hingga kemarin pegejaran terhadap MAN masih terus dilakukan.

Namun, dalam penyelidikan kasus ini ini Polda Lampung sifatnya hanya membackup Polda Metro Jaya. Pengejaran terhadap MAN masih diarahkan sekitar Lampung. Hal ini mengindikasikan MAN belum kabur ke daerah lain.

"Polda Metro Jaya kan tidak mengetahui wilayah jalan di Lampung. Makanya minta kami untuk memback up sebagai penunjuk jalan, penyelidikannya ada di Polda Metro Jaya,” ungkap Kapolda Irjen Sudjarno seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

Kapan target penangkapannya? Sudjarno enggan berkomentar. Sebab, hal tersebut sudah masuk ke ranah Polda Metro Jaya.

"Itu Polda Metro Jaya yang tahu, kami tidak tahu, kami sifatnya back up saja," katanya.

Sementara, jenazah Syaipul diambil pihak keluarga kemarin. Sekitar pukul 16.30 WIB, perwakilan keluarga membawa jasad tersangka begal sadis itu dari RS Bhayangkara Rajabasa Bandarlampung.

Rencananya, jasad resedivis itu dimakamkan dikampungnya di Desa Maringgai, Dusun Lima, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur. Jenazah Syaipul diantar menggunakan ambulans Pemkot Bandarlampung.