Penembakan Brutal di Thailand, 17 Orang Tewas dan 21 Luka-Luka
jpnn.com, THAILAND - Telah terjadi serangan penembakan secara brutal diduga dilakukan seorang tentara Thailand, di tengah Kota Nakhon Ratchasima, Sabtu waktu setempat. Atas aksi tersebut, sedikitnya menewaskan 17 orang dan 21 orang luka-luka.
Diberitakan, tentara yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu melepaskan tembakan ke berbagai lokasi di kota tersebut, yang berjarak lebih dari 250 km (155 mil) dari ibu kota, Bangkok, kata juru bicara kepolisian Kissana Phathanacharoen.
Insiden itu diungkapkan melalui pesan yang dikirimkan oleh kepolisian setempat kepada wartawan.
Pelaku saat ini disebutkan masih bebas berkeliaran di pusat perbelanjaan, kata pemerintah setempat dan polisi.
Penembakan jarang terjadi di negara Asia Tenggara itu, selain di bagian selatan, tempat pemberontakan berlangsung puluhan tahun.
Sementara itu, seorang pejabat layanan ambulans di kota itu, mengatakan jumlah korban tewas mencapai 20 orang.
"Kami tidak tahu mengapa ia melakukan ini. Tampaknya ia gila," kata juru bicara kementerian pertahanan, Kongcheep Tantrawanit.
Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Jakrapanth Thomma. Sebelumnya pada hari yang sama, ia menulis di laman Facebook-nya bahwa "kematian tidak bisa dihindari untuk semua orang". Dia juga mengunggah foto yang tampaknya merupakan foto tangannya memegang senjata.