Penempatan 3.043 P1 PPPK Guru 2022 Batal, Prof Zainuddin: Kebijakan Tidak Manusiawi
"Ada itu dari Probolinggo. Itu sudah kami ingatkan, yang manusiawi-lah menempatkan guru-guru honorer. Dengan gaji yang sedikit itu, apa memungkinkan," tutur Prof Zainuddin.
Kebijakan membatalkan penempatan tiga ribuan guru PPPK juga dinilai termasuk tidak manusiawi.
"Kali ini juga menurut saya tidak manusiawi. Tiba-tiba dinyatakan batal dengan alasan yang guru-guru tidak paham selama ini. Apa alasannya dibatalkan?" ujarnya.
Menurut Zainuddin, guru-guru yang awalnya sudah menangis bahagia setelah mendapat penempatan pada akhir 2022, tiba-tiba berubah menjadi tangis kesedihan lantaran penempatannya dibatalkan.
"Ada yang syok, ada tangis kesedihan. Saya menginginkan menteri pendidikan kerja profesional, bisa mengubah air mata kesedihan menjadi air mata kebahagiaan," ujar mantan rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: