Penemu Obat Anti DBD Buru Hak Paten
Formav-D, Herbal Anti Demam Berdarah dari KalbarJumat, 12 Maret 2010 – 18:53 WIB
"Pihak kimia Farma sendiri akan segera melakukan penelitian dengan obat tersebut, kemudian dalam tiga hingga enam bulan hasil dari pengkajiannya akan segera dikeluarkan, serta pembiayaan seluruhnya ditanggung Kimia Farma," kata Fachri Luthfi saat ditemui JPNN, di Jakarta, Jum'at (12/3).
Menurut alumnus sebuah Sekolah Asisten Apoteker itu, banyak wilayah di Indonesia merupakan daerah endemik dari penyakit ini. Wilayah Kalimantan pun tak luput sebagai daerah endemik. Karenanya Fachrul mencoba mencari formula yang dapat mengobati penderita demam berdarah.