Penemuan Kuwat
Oleh Dahlan IskanTes Covid cara UGM ini tidak pakai cairan dari hidung. Tidak pula dari tenggorokan.
Pun tidak perlu reagen. Tidak pakai lama pula. Kurang dari lima menit sudah ketahuan hasilnya.
Memang ini tes cara baru. Teknologi baru. Penemunya pun bukan dokter. Pakai prinsip fisika.
Yang dites adalah udara dari napas. Caranya: tiupkan udara dari mulut ke kantong plastik.
"Kantong plastiknya khusus," ujar Prof Kuwat saat saya telepon kemarin. "Udara di kantong plastik itulah yang dimasukkan ke alat GeNose," tambahnya.
Udara itu masuk komputer. Yang terhubung dengan artificial intelligence dan cloud. Oleh komputer udara itu dianalisis cepat. Muncul hasil.
Saya sengaja menghubungi Prof Kuwat kemarin. Untuk mengucapkan selamat. Dan salut. Dan bangga.
Prof Kuwat orang dari desa. Rumah asalnya 10 kilometer di utara kota Boyolali, Jateng. Ia lulusan SMAN 1 Boyolali. Lalu ke UGM.