Penerbangan Banyuwangi-Denpasar Akan Dibuka Kembali
"Sudah kami publikasi melalui sosmed dan media promosi yang kami miliki di Angkasa Pura II," tegasnya.
Pesawat ATR 72600 yang akan melayani rute penerbangan ini memiliki kapasitas penumpang sekitar 100 orang. Namun karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, jumlah penumpang dibatasi menjadi sekitar 70 persen dari kapasitas.
Mengingat rute penerbangan Banyuwangi-Denpasar pernah gagal, Cin Asmoro menyebut, Angkasa Pura II akan membantu publikasi penjualan tiket, rute, hingga fasilitas yang dimiliki Bandara Banyuwangi.
Yang tidak kalah penting, menurutnya, adalah dukungan dari stakeholder yang ada, dalam hal ini Pemkab Banyuwangi dan maskapai itu sendiri.
Dengan tipe pesawat ATR yang lebih kecil dari pesawat yang sebelumnya melayani rute ini, Cin Asmoro meyakini cost dari Citilink bisa tercover. Sehingga kasus kegagalan yang terjadi sebelumnya bisa teratasi.
"Kami dari Bandara Banyuwangi optimis dengan semangat baru. Dengan kondisi Covid-19 ini, apapun penerbangannya kita berusaha untuk membuka rute agar perekonomian juga bisa bangkit kembali. Kami optimis," pungkasnya. (ngopibareng/jpnn)