Penerbangan Kepri-Tiongkok Dibuka Akhir Tahun
Sementara itu, Flight Operation Support and Publication Manager Citilink, Teddy Rezadiansyah sendiri mengaku sudah coba membangun kerja sama dengan Wanda Group selama tiga tahun terakhir. Kerja sama tersebut berupa urusan perizinan dari komersial dan operasi baik di Indonesia maupun di Tiongkok.
“Dengan Wanda Group, (kerjasama) kami sudah berjalan dengan Tiongkok di Bali dan Manado. Kami sudah membuat survei untuk Kepri sejak Juli 2016 lalu,” kata Teddy.
Dia menjelaskan, bandara di Kepri yang layak didarati pesawat jenis air bus 320 yang memuat para turis Tiongkok itu adalah Hang Nadim Batam dan Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Dukungan panjang landasan dan kesiapan terminal bandara dianggap layak untuk didarati oleh pesawat yang terbang dari Tiongkok ke Kepri dengan lama penerbangan 4-5 jam itu.
Nantinya, kata Teddy, Bandara Hang Nadim Batam akan didarati oleh pesawat yang memuat penumpang umum, baik para turis maupun penumpang biasa. Sedangkan Bandara RHF Tanjungpinang akan didarati pesawat yang memuat para turis saja. Nanti para turis dari berbagai kota di Tiongkok itu akan mendarat setiap hari di Tanjungpinang.
“Tetapi pada tahap awal, para turis dari tujuh kota saja dululah yang datang ke sini,” ujar Teddy. (jpg/ray/jpnn)