Pengabdian Dokter Monalisa, Pernah Terpeselet dan Jatuh ke Sungai
jpnn.com - TOTALITAS Dokter Monalisa dalam mengabdikan hidupnya untuk kepentingan orang banyak patut diacungi jempol. Dia menjalankan tugas di daerah terpencil dengan ikhlas dan sabar.
Willian Abib--Pasaman
Namanya dr Monalisa. Dia akrab disapa dr Mona. Padang Ekspres (Jawa Pos Group) berkesempatan bertemu dengannya beberapa waktu lalu di Puskesmas Silayang, Kecamatan Mapattunggul Selatan (MTS), tempat ia bertugas.
Kecamatan tersebut merupakan kecamatan terjauh di Pasaman, Sumbar. Setahun belakangan tidak mudah mencapai MTS. Akses jalan yang buruk yang sulit dilalui kendaraan.
Saat ini, masih ada sekitar 11 jorong di kecamatan itu yang dikategorikan jorong tertinggal. Seperti Jorong Partamuan, Rotangetah, Pangian, Jorong Sei Lolo, dan beberapa jorong lainnya.
Umumnya masyarakat Mapattunggul Selatan hidup bertani dan berkebun karet. Ekonomi masyarakat tergolong lemah bahkan masyarakat masih awam dalam segala hal di kecamatan tersebut.
Di Mapatunggul Selatan, sinyal handphone tidak bisa didapat. Beberapa kampung masih belum dialiri listrik. Mungkin karena letaknya yang jauh dan paling ujung, menjadikan kecamatan ini sulit ditembus akses kemajuan.
Kondisi dan suasana itulah yang dihadapi Monalisa. Menjadi kepala Puskesmas Silayang bukan hal yang mudah bagi wanita kelahiran 1981 ini. Banyak rintangan yang harus dia hadapi.