Pengacara Keluarga Brigadir J Menduga Pelaku Penembakan Tidak 1 Orang, Ada Kata Ajaib
Kamaruddin menyakini peristiwa itu merupakan pembunuhan berencana.
Sebab, kata dia, ditemukan banyak luka pada tubuh Brigadir J
"Kenapa pembunuhan berencana? Karena begini, penjelasan dari Karopenmas Polri adalah tembak menembak atau satu orang dengan menembak tujuh peluru yang menembakinya adalah sniper, tetapi tidak kena, tetapi yang tembak balik Bharada tembakannya lima kali menghasilkan tujuh lubang. Ini ajaib. Harus diperiksa ini senjata apa ini," kata Kamaruddin.
Di sisi lain, Kamaruddin menilai penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan janggal karena tidak menyebutkan luka sayatan pada tubuh korban.
Padahal, kata dia, ditemukan sejumlah luka pada tubuh Brigadir J.
"Dari penjelasan Karopenmas tidak ada penjelasan luka-luka sayatan, luka memar, luka laras panjang. Kemudian kami temukan ini rahang, pundaknya itu tidak kokoh lagi beda dengan yang sebelah kiri engselnya sudah berpindah," ujar Kamaruddin.
Dia juga menyebut gigi Brigadir J sudah berantakan, bahkan ada sayatan di bibir, hidung, mata.
"Di belakang telinga sejengkal (luka sayatan, red) kemudian di tangan, jari, sampai kaki. Kami belum tahu bagimana di dalam celana dalamnya. Kami enggak tahu ada sayatan atau tidak atau sudah hilang, kami enggak paham," kata Kamaruddin.