Pengacara Tersangka Desak KPK Ungkap Penyuap
Selasa, 01 Februari 2011 – 15:35 WIB
JAKARTA - Sirra Prayuna, salah seorang pengacara kasus suap traveler cheque (TC) pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI enggan menyebut nama penyuap anggota DPR. “Intinya yang Kita inginkan agar KPK segera mengungkap dan menangkap pihak pemberi suap,” ujarnya di KPK, Selasa (1/2) siang, sebelum mendampingi mantan politisi DPR periode 1999-2004 dari PDI Perjuangan, Budiningsih yang diperiksa sebagai tersangka. Berulangkali ditegaskan Sirra bahwa pengungkapan penyuap penting dilakukan KPK, sebagai penguatan atas proses hukum yang sedang berjalan saat ini terhadap 19 orang mantan wakil rakyat priode 1999-2004 yang sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. “Kalau penyuapnya tidak ditemukan, bagaimana bisa kasus ini dikategorikan suap,” tukasnya.
Selain itu, ungkap Sirra, penjelasan duduk persoalan penerimaan uang dalam bentuk lembaran cek yang nilaianya puluhan miliar rupiah juga menjadi titik terang motif dari penerimaan uang tersebut oleh kliennya. “Sampai saat ini sebagaimana dijelasnya klien Kami, mereka tidak pernah menerima dana untuk pemilihan Deputi Gubernur Senior sebagaimana yang ditudingkan,” paparnya meyakinkan.
Supaya tidak bias dalam proses hukum selanjutnya, imbuh Sirra, tidak bisa tidak KPK mesti bekerja keras untuk mengungkap pelaku suap kasus TC. Sebab kalau idak demikian, tandasnya, maka penetapan tersangka dan penahanan yang dilakukan saat ini menjadi tidak kuat alasan hukumnya. “Kita akan persoalkan permasalahan tersebut,” tegasnya lagi.
JAKARTA - Sirra Prayuna, salah seorang pengacara kasus suap traveler cheque (TC) pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI enggan menyebut nama penyuap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Kaleidoskop 2024: Ruben Onsu Marah Besar, Refly Harun Angkat Bicara | Reaction JPNN
-
Dualisme Dekopin, Begini Respons Budi Arie Setiadi
-
Prediksi Nyai Dewi Rantian: 2025, Perekonomian Membaik dan Alam Berubah
-
KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
-
Gus Rofi'i Bantah Isu Negatif Terkait Konflik PSN PIK 2
BERITA LAINNYA
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:06 WIB - Humaniora
Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
Minggu, 29 Desember 2024 – 00:15 WIB - Humaniora
Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
Minggu, 29 Desember 2024 – 00:00 WIB - Nasional
Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
Sabtu, 28 Desember 2024 – 23:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gosip
Kirim Rp 28 Juta ke Fico Fachriza, Nikita Willy Ternyata Ditipu
Minggu, 29 Desember 2024 – 05:31 WIB - Dahlan Iskan
Rayon Sritex
Minggu, 29 Desember 2024 – 08:21 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:06 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 29 Desember 2024
Minggu, 29 Desember 2024 – 08:01 WIB - Kriminal
Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:53 WIB