Pengakuan Ayah Pemerkosa Putri Kandung, Parah!
“Aku tergiur kemolekan tubuhnya,” kata Bd. Apalagi saat sedang berdua di rumah, Bd mengaku tak mampu menahan nafsunya melihat sang anak yang beranjak dewasa.
Saat sang istri, Nn sedang menyadap karet di kebun, timbul pikiran untuk melakukan perbuatan terlarang itu. Dengan paksa, Bd menarik korban ke dalam kamar depan. “Di sanalah kejadiannya,” tutur Bd. Merasa aksinya aman, Bd pun keterusan.
Tiga kali perbuatan itu terjadi. Korban tak berani cerita karena diancam sang ayah. “Saya khilaf,” ucap tersangka.
Meski dia mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, nasi telah jadi bubur. Kini, dia harus meringkuk di sel mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.(qda/ce2/sam/jpnn)