Pengakuan Saipul Jamil Ketika Dikejar-Kejar Polisi, Simak
jpnn.com, JAKARTA BARAT - Artis Saipul Jamil mengaku tidak melihat asistennya membuang barang bukti narkotika keluar jendela mobil saat mereka dikejar polisi pada Jumat (5/1).
"Enggak tahu, saya enggak tahu, karena saya di sebelah kiri. Pokoknya saya enggak tahu kalau asisten saya ini terlibat narkoba, enggak tahu," kata Saipul Jamil dalam jumpa pers pada Sabtu, (6/1).
Saat asistennya membuang barang bukti narkotika ke luar jendela mobil, Saipul mengaku sedang fokus dengan situasi dikejar petugas yang saat itu disangkanya sebagai begal.
"Enggak, saya justru fokus yang ngejar-ngejar gitu," ujar Saipul.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan pengejaran mobil yang dikemudikan tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, Steven (S), dimulai di ketika S melakukan transaksi narkotika dengan pemasoknya, R, di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (5/1).
"Pengemudi beberapa kali diberhentikan petugas yang awalnya menunjukkan tanda kewenangan dan memperkenalkan diri sebagai polisi, tetapi beberapa kali juga pengemudi (S) berusaha kabur," kata Syahduddi.
TKP pertama, kata dia, di sekitaran Jalan Daan Mogot, tepatnya di perumahan Casa Jardin, mobil yang dikendarai S diberhentikan petugas.
Namun, S tetap berusaha kabur meskipun sempat menabrak beberapa pengendara sepeda motor.