Pengakuan sang Pembunuh, Dor! Merintih Kesakitan
Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku ini adalah, sepeda motor Yamaha Vixion warna merah hitam serta pisau dapur yang dijadikan alat untuk menikam korban.
“Pasal yang diterapkan untuk pelaku ini, Pasal 340 KUHP juncto 365 KUHP, dengan ancaman hukuman kurungan penjara seumur hidup. Pelaku juga sedari awal telah berencana menghabisi nyawa korbannya. Jadi, ini pembunuhan berencana,” tutur Hunsi.
Ditemui di RS Anton Seodjarwo Bhayangkara Polda Kalbar, pelaku mengakui memang berniat menghabisi nyawa temannya lantaran sakit hati karena utangnya tidak dibayar.
“Dia tidak bayar hutang. Dia pinjam uang saya untuk beli barang (sabu),” aku Janni sambil merintih kesakitan. (oxa)