Pengakuan Syafiil Anam, Pria yang Lolos dari si Pembunuh Berantai Mujianto
Tak Curiga meski Teh yang Diminum Bau Tak EnakSenin, 20 Februari 2012 – 09:19 WIB
Sebenarnya, sejak berkenalan di terminal, Mujianto sudah menunjukkan berbagai kejanggalan. Di perjalanan setelah meninggalkan terminal, misalnya, pria 24 tahun itu hanya mengajak Anam berputar-putar dengan motor butut miliknya.
Padahal, lebih dari sejam mereka berdua berada di atas sadel. Dengan jarak ke Gondang dari terminal tak lebih dari 20 kilometer, dalam sejam, seharusnya Anam sudah sampai ke rumah keluarganya. Namun, dalam pengakuannya kepada Radar Mojokerto yang menemuinya di rumah salah seorang saudaranya di Gondang, Mojokerto, Anam tetap tidak berprasangka buruk.
Pria yang menjadi PNS sejak 2009 tersebut juga menurut saja saat Mujianto mengajaknya berhenti untuk mengisi perut. Anehnya, sebelum sampai ke warung, Mujianto menurunkan Anam di pinggir jalan desa yang sepi dan memintanya menunggu.