Pengalaman Agus Dermawan T. Menilai Harga Benda-Benda Seni Istana Kepresidenan
Agar Lukisan Rp 10 M Tidak Dihargai SerupiahJumat, 22 Juni 2012 – 00:02 WIB
Perjumpaan Agus dengan lukisan-lukisan istana bahkan dimulai saat dirinya masih duduk di bangku SMP. Pada 1965, dia sudah mempunyai satu di antara lima jilid buku koleksi lukisan Presiden Soekarno. Itu merupakan hadiah dari ayahnya, Goentoro Tantono, yang menghendaki dirinya menjadi pelukis.
"Ayah hanya mampu membeli satu jilid karena harganya mahal. Waktu itu, harga satu buku seharga dua ban truk," kenang Agus yang ayahnya merupakan pengusaha truk itu.(*/c5/ari)