Pengalaman Warga RI Belasan Tahun Hidup di Korea Utara
Bulan lalu, istri Andry harus masuk rumahsakit, dan "Kami diperlakukan seperti tamu VVIP," katanya.
Biaya pengobatan di RS memang tidak gratis, namun menurut Andry, lebih murah jika dibandingkan dengan di Jakarta.
"Para dokter melayani dengan sangat baik, sampai-sampai Kepala RS sekelas profesor turun tangan memeriksa istri saya," jelasnya.
Jika rindu dengan kampung halamannya, Andry mengatakan sebenarnya tidak jadi masalah.
Pasalnya, katanya, kami masih bisa mengikuti siaran TV Indonesia meski "hanya beberapa siaran TV saja."
Ketertutupan Korea Utara terhadap dunia luar membuat kehidupan sehari-hari di negara itu tak banyak dikenal.
"Padahal kalau untuk liburan di sini sangat bagus karena pemandangannya sangat indah," kata Andry.