Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengalaman WNI Berpuasa di Australia

Rabu, 15 Juni 2016 – 14:59 WIB
Pengalaman WNI Berpuasa di Australia - JPNN.COM

"Bedanya sahur sendiri, apa-apa harus dilakukan sendiri, tetapi lebih gampang karena lebih pendek waktunya," ujar Marsya saat ditemui di acara buka puasa bersama di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), beberapa waktu lalu.

Meski Australia adalah negara multikultur yang memiliki warga dari segala budaya dan agama, Marsya mengaku kalau ia belum merasa puasa sebagai bagian dari budaya Australia.

"Tapi di kantor saya lebih toleran," ujar Marysa yang sehari-hari bekerja di bidang marketing.

"Mereka lebih mengerti sehingga saya diperbolehkan untuk dapat pulang lebih awal."

Pengalaman WNI Berpuasa di Australia
Aulia Hakim

Erwin Renaldi

Perbedaan berpuasa sebagai kelompok minoritas juga dirasakan oleh Aulia Hakim, mahasiswa jurusan ekonomi di University of Melbourne.

Yang lebih berkesan, Ramadan pertamanya di Australia ini bertepatan dengan jadwal ujian akhir semesternya.

Tetapi ia mengaku kalau berpuasa justru tidak menganggu jadwal ujiannya. Sebaliknya, Aulia mengaku bisa lebih fokus dan mendapat inspirasi saat berpuasa.

Bulan Ramadan di Australia bertepatan dengan musim dingin. Suhu udara di sejumlah negara bagian besar di bulan Juni rata-rata berkisar antara 10

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA