Pengamat Apresiasi Sikap Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran
“Persoalan bahwa Ganjar dan Anies tidak setuju dengan kemenangan Prabowo. Saya kira itu hak konstitusi mereka yang harus mereka buktikan dengan cara yang konstitusi pula, bukan dengan mengumbar isu di ruang publik yang mencerminkan ketidakdewasaan dalam berdemokrasi dan berpolitik,” tegasnya.
Tamil menyoroti pernyataan paslon Anies - Muhaimin maupun Ganjar - Mahfud yang mengatakan kecurangan terjadi pada pra pencoblosan yang artinya mereka sepakat bahwa proses pencoblosan di TPS tidak mengalami kecurangan.
“Kalau narasi yang dibawa saat ini, bahwa ada proses-proses sebelum pemilihan yang dianggap curang, saya kira itu narasi cengeng yang dikeluarkan oleh pihak yang kalah. Kalau memang sejak awal mereka mengetahui curang, mengapa mereka tidak walkout sehingga pemilu ini bisa ditunda, dan kecurigaan mereka bisa diperiksa? Ini setelah proses selesai, baru meributkan awal proses yang sama-sama mereka jalani. Jadi, saya lihat ini hanya bentuk "kecengengan" politik,” ungkapnya.
Tamil pesimistis tuduhan kecurangan bakal dapat dibuktikan di hadapan MK mengingat selisih suara yang cukup jauh antara Prabowo dengan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.
“Hari ini saya mendengar bahwa paslon Anies akan menempuh jalur MK, saya kira itu hal yang baik, tinggal bagaimana mereka mempersiapkan bukti-bukti berdasarkan fakta bukan asumsi, sehingga kita dapat melihat keseruan dalam sidang MK nanti,” katanya.
“Namun, secara pribadi saya pesimistis, bahwa gugatan paslon Anies bisa diterima. Sebab, secara perolehan suara, tidak signifikan untuk melakukan gugatan. Tapi kita lihat saja prosesnya, dan saya mengajak semua pihak untuk menghormati proses yang ada,” pungkas Tamil.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: