Pengamat: Golkar Terdepan Kawal Jokowi
Artinya, lanjut Ujang, pemerintahan Jokowi dalam bidang infrastruktur, energi, lingkungan dan pangan tersebut telah berhasil.
“Pidato Pak Airlangga adalah upaya memberikan semangat untuk Pak Jokowi untuk membangun bangsa 5 tahun ke depan,” katanya.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini berharap, budaya saling mendukung yang positif, menyanjung dan membanggakan satu sama lain harus dikembangkan.
“Jadi seharusnya bukan mengembangkan narasi fitnah dan hoaks. Berbicara objektif dalam konteks sebagai partai pendukung maupun mengapresiasi sikap Pak Prabowo perlu dikedepankan, jangan buat air yang jernih menjadi keruh bahkan kotor karena saling protes, hujat dan membuat hoaks,” jelasnya.
Menurut Ujang, partai politik pendukung kedua pasangan capres perlu menjadikan sikap Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai contoh bagi partai pendukung lainnya.
“Partai lain hendaknya juga bisa memberikan statement yang menyejukkan dan penuh optimis seperti pidato Ketum Partai Golkar. Artinya setelah debat para ketua umum parpol diberikan kesempatan untuk mereview atau mengevaluasi debat itu,” harapnya.
Dalam kaitan ini, Airlangga dalam pidatonya merasa bangga dalam debat capres kedua ada perdebatan serta pertukaran pikiran antara Jokowi dan Prabowo Subianto yang berjalan lancar dan bersahabat.
"Kepada Pak Jokowi dan Pak Prabowo, Partai Golkar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya," kata Airlangga.(jpnn)