Pengamat: Megawati Ingin Regenerasi di PDIP Berjalan Mulus
Lebih lanjut, kata Pangi menjamurnya konflik di banyak partai berkaitan dengan regenerasi kepemimpinan menjadi pelajaran berharga bagi partai lain.
Dia menyebut konflik internal partai disebabkan oleh beberapa faktor seperti lemahnya ideologi, pragmatisme elite dan derajat institusionalisasi yang rendah.
Sebelumnya, Megawati saat memberikan sambutan di hadapan para kadernya saat kegiatan penutupan sekolah kader fungsional, menyampaikan karier politiknya sudah cukup lama. Bahkan dirinya menyebut ia adalah satu-satunya Ketua Umum Partai dengan masa jabatan yang cukup lama.
“Memang saya kalau dilihat-lihat perjalanan politik saya sudah cukup lama. Saya jadi ketum partai yang paling senior,” jelas Mega.
Walau sudah siap mundur dari jabatannya sebagai ketua umum parpol, Mega justru heran kini dirinya malah ditambahi kegiatannya sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP oleh Presiden Joko Widodo.
“Sudah sekian lama belum diganti-ganti, padahal saya sudah sekian lama berharap diganti, karena umur saya yang sudah plus 17. Tapi hari ini pun malah ditambahi tugas untuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Kenapa ya? Kan itu pertanyaannya,” ungkap Mega.
Terpisah, anggota DPR RI Komisi XI Fraksi PDI Perjuangan Eva Sundari mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memang tak pernah meminta dirinya untuk terus menjadi ketua umum.
Terpilihnya anak proklamator itu sebagai Ketua Umum PDIP selama beberapa periode, merupakan hasil dari kongres yang diselenggarakan oleh partai berlambang banteng tersebut.
“Ketua umum memang tidak pernah mengajukan diri atau meminta jadi ketum. Tapi Kongres selalu yang secara aklamasi meminta beliau jadi ketua umum. Sehingga ketua umum menerima jabatan itu sebagai tugas dari kongres," kata Eva belum lama ini.(jpnn)