Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat Nilai Era Kepemimpinan Arinal Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Lampung

Kamis, 05 September 2024 – 22:10 WIB
Pengamat Nilai Era Kepemimpinan Arinal Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Lampung - JPNN.COM
Eks Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Foto: Dok. Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan mengapresiasi sejumlah kebijakan mantan Gubernur Lampung periode 2019-2024 Arinal Djunaidi. Di antaranya adalah keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Lampung.

Menurut Dedy, lewat berbagai kebijakan kepemimpinan Arinal. Salah satunya lewat program Kartu Petani Berjaya (KPB).

Melalui program Kartu Petani Berjaya, Arinal sukses menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang sebelumnya pada tahun 2021 sebesar 12,62 persen turun menjadi 11,11 persen pada tahun 2023.

“Dalam perspektif politik, gubernur mendapatkan mandat untuk mengelola masyarakat dan daerah menjadi lebih baik,” ujar Dedy pada Kamis (5/8/2024).

Dedy menambahkan  Arinal sejauh ini selama kepemimpinannya telah menorehkan segudang prestasi dan telah meletakkan fondasi pembangunan di Lampung.

“Pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Lampung sudah mencapai 76% berupa jalan cor semen. Pembangunan jalan ini termasuk jalan konektivitas untuk kelancaran transportasi hasil produksi ekonomi masyarakat, yang tidak dilakukan oleh pemimpin sebelumnya," paparmya

“Apabila urusan-urusan publik seperti kemiskinan, pembangunan manusia, pengangguran, infrastruktur, dan sebagainya berhasil diatasi dengan baik, maka kepala daerah telah menjalankan visi dan misi demokrasi dan otonomi daerah,” tambahnya

Lebih lanjut, Dedy menyampaikan bahwa momentum Pilkada 2024 ini tidak sekadar memperebutkan kekuasaan, tetapi juga menjadi ajang adu gagasan untuk pembangunan Lampung ke depan.

Melalui program Kartu Petani Berjaya, Arinal sukses menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang sebelumnya tahun 2021 sebesar 12,62 % turun menjadi 11,11%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News