Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat Nilai Era Kepemimpinan Arinal Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Lampung

Kamis, 05 September 2024 – 22:10 WIB
Pengamat Nilai Era Kepemimpinan Arinal Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Lampung - JPNN.COM
Eks Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Foto: Dok. Pemprov Jateng

Dia mendorong supaya masyarakat memilih pasangan calon gubernur Lampung yang memiliki gagasan dan ide brilian serta rekam jejak yang baik.

“Hal ini yang harus terus ditumbuhkembangkan ke depannya. Momentum Pilkada Gubernur Lampung 2024 harus diisi dengan gagasan dan rekam jejak kinerja masing-masing calon. Hal ini akan meningkatkan kualitas demokrasi yang lebih substansial daripada sekadar prosedural,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dedy mengatakan bahwa apa yang telah ditorehkan Arinal, yang saat ini kembali maju sebagai calon gubernur, menjadi sebuah benchmark atau tolak ukur yang harus menjadi acuan pemimpin Lampung selanjutnya.

Kemiskinan ekstrem, kata Dedy, harus terus ditekan dan ini menjadi tantangan bagi calon gubernur Lampung yang menjadi penantang Arinal.

“Apa yang dilakukan Arinal Djunaidi untuk mengatasi masalah mendasar seperti kemiskinan dan pembangunan manusia menjadi tantangan bagi setiap paslon untuk lebih baik ke depannya dalam melaksanakan esensi demokrasi,” tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Elvira Umihani, mengakui bahwa kemiskinan ekstrem di daerah Lampung mengalami penurunan lebih cepat jika dibandingkan dengan pemerintah pusat.

“Kecepatan penurunan angka kemiskinan di Lampung lebih tinggi daripada laju penurunan kemiskinan nasional,” ujar Elvira.

Elvira menargetkan dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan, angka kemiskinan ekstrem di Lampung bisa terus turun sehingga berada di bawah angka nasional.

Melalui program Kartu Petani Berjaya, Arinal sukses menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang sebelumnya tahun 2021 sebesar 12,62 % turun menjadi 11,11%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News