Pengamat Nilai Erick Thohir Cocok Jadi The Next Jokowi
Merujuk pada sejumlah pemilu, menurutnya tokoh independen lebih diminati masyarakat jika dibandingkan dengan tokoh yang erat diasosiasikan dengan partai politik.
“Kedua, tokoh independen ini sebenarnya yang lebih laku di pasar pemilu dibandingkan dengan asosiasi terhadap partai politik kalau kita lihat trennya di pilpres di 2014, 2019 kemudian pilkada-pilkada di seluruh Indonesia, tokoh-tokoh yang tidak terasosiasi langsung dengan partai politik alias tokoh independen itu jauh lebih diminati oleh publik ketimbang tokoh yang lahir dari partai politik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ray menerangkan dari 7 nama itu, Erick Thohir merupakan tokoh representatif dari luar Jawa yaitu dari Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meskipun dari garis keturunan Ibu Erick ada darah Jawa Barat.
Menurut Ray, hal itu cukup positif jika dipasangkan dengan calon yang berasal dari Jawa menjadi kolaborasi yang indah.
“Sebagai salah satu tokoh yang mewakili tokoh luar Jawa, kenyataan itu perlu juga dikuatkan gitu tapi itu diujung, misalnya dia berpasangan dengan salah satu diasosiasikan kuat di basis Jawa, mereka kelihatan ada perpaduan antara Jawa dan non Jawa kira-kita gitu.” Tukasnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengaku tertarik untuk mencermati rilis survei tentang Erick Thohir yang memberikan efek kejutan.
Pasalnya, kehadiran Erick memberikan dampak positif kepada siapapun calon lainnya dalam Pilpres 2024.
“Dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, hasil survei Erick Thohir sangat perlu dicermati. Berdasarkan hasil survei Indikator, dari 7 nama capres yang disurvei Indikator Politik Indonesia Erick menempati urutan ke 5,” kata Fernando EMaS.