Pengamat Puji Langkah Tegas Erick Thohir Bubarkan BUMN Tidak Sehat
Sebelumnya, Erick Thohir dalam cuitan di twitter pribadinya @erickthohir tegas menyatakan bahwa Thohir mengungkapkan bahwa mindset “BUMN pasti akan diselamatkan” harus ditinggalkan.
Sejak awal menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick terus melakukan perampingan jumlah perusahaan plat merah guna melakukan efisiensi.
“Sejak awal sikap saya jelas. BUMN yang tidak sehat, sudah tidak beroperasi dan tidak berkontribusi untuk masyarakat harus dibubarkan. Hari ini, saya mengumumkan pembubaran 3 BUMN: Kertas Kraft Aceh, Industri Gelas, & Industri Sandang Nusantara. Ini tentu dilakukan dengan tetap memperhatikan hak-hak karyawan.” ungkap Erick.
Tidak hanya tiga BUMN, Erick menyampaikan masih ada beberapa BUMN yang akan dibubarkan yang kini sedang di assessment oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) selaku pemegang Surat Kuasa Khusus (SKK).
Anggota Kehormatan Banser itu menargetkan nantinya BUMN hanya tersisa 37 BUMN.
“Akan ada beberapa BUMN lagi yang akan dibubarkan. Kami akan merampingkan BUMN hingga 37 perusahaan,” tegas Erick.
Namun, Erick menuturkan dengan jumlah BUMN yang berkurang, bukan berarti nilai kontribusi yang diberikan BUMN untuk negara juga ikut mengecil.
“Justru langkah ini kami ambil untuk menciptakan efisiensi dan nilai ekonomi yang lebih besar. Ini sudah kami buktikan. Laba bersih BUMN meningkat dari Rp 13 triliun di 2020 menjadi Rp 90 triliun pada 2021,” kata Erick.