Pengamat Puji Rencana Erick Thohir Membentuk Holding dan Subholding PLN
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan rencana Menteri BUMN Erick Thohir membentuk holding dan sub holding di PT Perusahan Listrik Negara (PLN) Persero merupakan nilai tambah terkait perubahan dan perbaikan keuangan PLN.
Pemetaan dalam bentuk subholding merupakan bagian dari transformasi digital PLN yang akan menutup ruang gerak para mafia.
“Apakah akan ekses terhadap keuangan PLN, saya kira bisa menjadi nilai tambah terkait dengan perubahan ini,” kata Mamit Setiawan, Jumat (4/2).
Menurut Mamit, masalah yang sedang dihadapi oleh perusahan-perusahan BUMN membuat Erick Thohir harus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah tersebut, termasuk permasalahan di PLN.
“Saya kira semua akan berusaha untuk memperbaiki BUMN kita termasuk juga PLN di tengah berbagai macam persoalan yang saat ini dihadapi,” ucapnya.
Menurut Mamit, rencana pembentukan holding dan subholding ini tidak lepas dari permasalahan-permasalah yang menimpa perusahan BUMN, termasuk yang dialami oleh PT. Pertamina.
“Perubahan holding dan subholding ini mungkin pembelajaran yang diambil dari restrukturisasi yang dilakukan oleh Pertamina,” jelasnya.
Rencana pembentukan holding dan holding PLN di PT PLN (Persero) ditargetkan akan dapat memberikan subsidi listrik yang lebih tepat sasaran kepada masyarakat dan bisa menghindari daerah abu-abu yang digunakan kepada para mafia listrik untuk mengambil keuntungan.