Pengamat Sebut Kejagung di Era Burhanuddin Makin Profesional, Nih Buktinya
"Artinya Jaksa Agung enggak main-main soal objektivitas penanganan perkara," ujar Suparji.
Suparji tak menampik saat ini peristiwa kekalahan praperadilan masih terjadi di lingkup kejaksaan di daerah.
Namun, menurutnya, selama kekalahan itu tidak berulang serta bukan karena pelanggaran prosedur atau kode etik profesi, masih dapat ditoleransi.
Suparji mengapresiasi Jaksa Agung yang menjalanlan sistem pengendalian internal yang kuat dan menerapkan etika kepada jajaran korps adhyaksa.
Dia yakin langkah Jaksa Agung itu akan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
“Saya yakin dengan sistem yang dijalankan saat ini, kejaksaan daerah juga makin profesional," pungkas Suparji.(fri/jpnn)