Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat Singgung Situasi Geopolitik Dunia Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran

Rabu, 11 September 2024 – 19:45 WIB
Pengamat Singgung Situasi Geopolitik Dunia Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran - JPNN.COM
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ini menyebabkan biaya energi melonjak, meningkatkan biaya produksi dan transportasi di seluruh dunia. Akibatnya, inflasi menjadi ancaman serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia yang masih sangat tergantung pada impor energi, obat-obatan, bahan pupuk, pangan, teknologi, dan sebagainya," ucapnya.

Menurutnya, pemerintahan baru Prabowo-Gibran dihadapkan pada situasi yang menuntut kebijakan ekonomi yang cermat.

Di satu sisi, mereka perlu mengendalikan inflasi domestik, sementara di sisi lain menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pieter Zulkifli menyatakan eskalasi ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukrania dengan berbagai peran Negara Nato, akan menimbulkan risiko tersendiri bagi Indonesia. Dia menilai pengaruh geopolitik dan ekonomi dunia mengharuskan Indonesia membuat kalkulasi ulang yang cermat strategi kebijakan ekonomi dan dunia usaha.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI menyatakan Rusia merupakan pemasok energi terbesar di dunia. Di samping dari itu, Ukrania merupakan pemasok gandum terbesar bagi Indonesia.

Dalam jangka pendek, kata dia, kenaikan harga energi dan pangan global dapat memicu inflasi. Problem ini akan sangat memengaruhi semua kegiatan dunia usaha di Indonesia.

"Tantangan lainnya adalah Indonesia harus cermat beradaptasi dengan krisis global. Tren perubahan terjadi sangat signifikan, begitu juga dengan tren digitalisasi pemgaruhnya sangat dahsyat bagi dunia usaha," kata Pieter Zulikifli.

Dia menuturkan akselerasi dan perubahan aspirasi terhadap isu lingkungan hidup dan perubahan iklim di tingkat global juga menjadi tantangan tersendiri dan telah menghantui semua negara. Kondisi ini memaksa Indonesia untuk ikut beradaptasi.

Ketegangan geopolitik internasional terutama di kawasan Timur Tengah tidak menunjukkan tanda-tanda mereda menjelang pelantikan Prabowo-Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA