Pengamat: Taktik Coba-Coba STY Blunder
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator SOS Akmal Marhali menyatakan perubahan total yang dilakukan pelatih Shin Tae Yong dalam skuad Timnas saat melawan Cina menjadi salah satu penyebab kekalahan pertama Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Indonesia dikalahkan Cina, 2-1 di pertandingan yang berlangsung di Qingdao Youth Stadion, Qingdao, Selasa (15/10).
"Cukup blunder rotasi empat pemain yang dilakukan pelatih STY dilaga melawan Cina ini ketimbang saat melawan Bahrain lalu. Yang cukup fatal dan mengejutkan adalah dicadangkannya Thom Haye. Posisi Haye digantikan Nathan Tjoe-A-On. Ini mengurangi daya dobrak timnas, padahal di Cina bermain biasa saja," ujarnya saat dihubungi, Selasa malam.
Indonesia tertinggal di babak pertama dengan skor 0-2. China mencetak gol via Behram Abduwelli (menit ke-23) dan Yuning Zhang (menit ke-44).
Pada babak kedua, Indonesia bisa mencetak gol balasan. Thom Haye mencetak gol pada menit ke-86.
"Dalam pandangan saya, setelah tiga laga, STY seharusnya sudah punya inti starting eleven yang menjadi andalan di laga-laga penting seperti ini. Jika ada perubahan, maksimal satu atau dua pemain, bukan empat pemain di rotasi dan hal itu sangat riskan," tambahnya.
Meski demikian, Akmal menambahkan bahwa STY dan Timnas harus mengambil pelajaran dari Cina.
"Secara permainan kita tidak kalah. Hanya Cina lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Semoga mental para pemain bisa bangkit dari kekalahan ini karena ke depan akan ada dua laga berat melawan Jepang dan Arab Saudi," lanjutnya.