Pengamen Nyaris Melahirkan di Jalan
jpnn.com - Petugas Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Pusat menyelamatkan seorang perempuan yang hendak melahirkan di pinggir jalan. Petugas menemukannya perempuan yang diketahui seorang pengamen itu di perempatan Jalan Biak, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Petugas lantas mengevakuasinya ke Rumah Sakit (RS) Tarakan Perempuan hamil tersebut belakangan diketahui bernama Amelia itu mengakui sehari-hari dia berprofesi sebagai pengamen jalanan. Dengan dibantu dokter rumah sakit, Amelia melahirkan anak keduanya dengan selamat, Selasa (2/9).
Bayi laki-laki itu harus mendapat perawatan intensif karena lahir prematur dengan berat badan hanya 1,2 kilogram. Ditemui di RS Tarakan, wanita asal Wonosobo, Jawa Tengah itu mengaku memang hidup di jalanan.
Bersama suami sejak 2009 mereka bertahan hidup dengan cara mengamen di Ibu Kota. Dia mengaku saat ini tak bersama suaminya karena mengamen di tempat yang berbeda.
”Waktu usia kandungan delapan bulan saya masih ngamen, dan suami nggak tahu pas mau ngelahirin,” kata Amelia seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Rabu (3/9).
Ia tak menyangka sebelumnya, kalau perutnya akan mulas saat mengamen. Lantaran menurut perhitungannya, waktu dirinya melahirkan masih sebulan lagi.
Beruntung saat itu ada petugas Sudin Sosial Jakarta Pusat. ”Saya nggak tahu, mungkin kalau tidak ada petugas bisa lahiran di pinggir jalan. Terima kasih Pak, sudah bantu proses kelahiran anak saya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga, mengatakan pihaknya bergegas menuju ke lokasi setelah ada laporan dari warga sekitar. ”Karena kondisi ibunya sehat, sehari setelah lahiran kita bawa ke panti sosial. Sedangkan anaknya, masih dirawat karena prematur,” katanya. (dni)