Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengelola SPBU Ramai Diteror Pengecer

Selasa, 27 Maret 2012 – 13:18 WIB
Pengelola SPBU Ramai Diteror Pengecer - JPNN.COM
Sementara SPBU Sungai Liuk, yang terletak jauh dari pemukiman warga memilih untuk menutup SPBU pada malam hari.“Lokasi kami jauh dari pemukiman warga. Jika buka malam hari, kami khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucap petugas SPBU Sungailiuk.

Sementara itu, untuk menjaga keamanan SPBU, terutama menjelang kenaikan BBM per 1 April mendatang, Polres kerinci telah menempatkan personel mereka di SPBU.  “Masing-masing SPBU kami tempatkan 15 orang personel, yang akan bertugas secara bergiliran selama 24 jam penuh,” pungkas Waka Polres Kerinci, Kompol Ade Dirman.

Pantauan Jambi Ekspres (Group JPNN) di lapangan, antrean pengendara di SPBU mulai terlihat tertib. Hal ini disebabkan oleh telah mengerucutnya jumlah pembeli berjerigen, pasca dikeluarkannya peraturan wajib memiliki surat izin dari Disperindagkop.

Namun, untuk harga eceran, terus mengalami kenaikan. Terutama daerah yang jauh dari wilayah kota, seperti di beberapa kecamatan di Kabupaten Kerinci. Misalnya, di wilayah Kayu Aro harga eceran mencapai 9 ribu per liter. Begitu juga dengan kecamatan Gunung Raya, Batang Merangin dan sekitarnya.

JAMBI - Kebijakan dalam menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh pemerintah bak buah simalakama bagi pengusaha SPBU. Pasca penertiban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close