Pengelola SPBU Ramai Diteror Pengecer
Selasa, 27 Maret 2012 – 13:18 WIB
“Dari hasil pertemuan itu, ternyata pengawasan BP Migas sangat lemah, karena itu kita pertanyakan pengawasan ini,” ungkap Gusrizal.
Menurut Gusrizal, pihaknya sudah menuntut BP Migas untuk melakukan pengawasan ekstra. Baik itu pengeborannya maupun produksi minyaknya. Jika ini tidak dilakukan, maka bukan tidak mungkin pihaknya akan melakukan tuntutan hukum.
Sementara itu, Sabtu kemarin (24/03), pelaku penimbunan BBM jenis premium kembali tertangkap. Saat ditangkap, dia hendak mengisi Premium, pelaku atas nama Darkutni Bin Abdullah (44 tahun) menggunakan Sepeda Motor jenis Supra Fit nopol BH 5297 KS.
Namun saat pengisian di lakukan, tidak sesuai dengan standar motor tersebut, yang di karenakan pelaku memakai tangki minyak yang sudah di modifikasi.