Pengembangan Motor Listrik BL-Sev01 Habiskan Ratusan Juta, Mau Diproduksi Massal?
Lebih lanjut, Hanggoro mengatakan fungsi utama sebuah universitas adalah menjadi tempat riset bagi sebuah produk masa depan.
Jadi, kata Hanggoro biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan motor listrik terbilang kecil dibanding membuat mobil yang mencapai miliaran rupiah.
Saat disunggung apakah motor listrik itu akan diproduksi secara massal, Hanggoro mengatakan tidak tertarik untuk memproduksi.
Namun, jika ada investor yang tertarik melakukan produksi kendaraan tersebut untuk dijual Hanggoro akan melepasnya.
“Jadi, kalau ditanya mau dikomersialkan enggak? Nunggu ada investor yang mau. Kalau di kampus, nanti pecah antara mau jadi pedagang atau mau risetnya," kata dia. (ddy/jpnn)