Penggemar Bola Voli di Indonesia Tinggi, Presiden FIVB Sampai Takjub
jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) Ary da Silva Graca Filho angkat bicara terkait masa depan tim voli Merah Putih.
Hal itu disampaukan Ary setelah melihat tingginya animo penggemar bola voli di Indonesia.
"Saya kemarin dan hari ini menyaksikan langsung final Proliga atas undangan federasi Indonesia (PBVSI) dan melihat betapa tingginya animo penonton. Sepanjang jalan menuju stadion penuh penggemar voli," kata Ary Graca dalam konferensi pers di sela laga final PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu malam.
Dia menilai kualitas kompetisi bola voli di Indonesia sudah cukup bagus, termasuk kehadiran pemain-pemain asing kelas dunia, baik bagian putri maupun putra.
Akan tetapi, lanjut Ary Graca, jadwal kompetisi Proliga cukup pendek hanya tiga bulan dan jumlah tim peserta juga tidak banyak, terutama sektor putri yang hanya ada enam tim. Sedangkan di sektor ada delapan tim peserta.
"Kalau bisa jumlah tim bisa lebih banyak sehingga kompetisi juga berlangsung lebih panjang. Itu akan sangat bagus untuk pengembangan pemain kedepannya," kata Ary Graca yang dalam kesempatan itu didampingi Presiden Konfederasi Voli Asia (AVC) Rita Subowo.
Presiden FIVB tidak menyebut jumlah ideal tim peserta kompetisi bola voli karena hal itu sangat tergantung kondisi suatu negara. "Bisa masing-masing sepuluh atau lebih, tergantung. Makin banyak akan makin bagus untuk pembinaan pemain dan masa depan tim nasional," tambahnya.
Dia menambahkan FIVB siap membantu pengembangan bola voli Indonesia agar bisa bersaing hingga kancah internasional, tidak hanya kawasan Asia Tenggara.