Penghapusan Bea Masuk Kedelai Hanya Untungkan Importir
Minggu, 12 Agustus 2012 – 01:45 WIB
JAKARTA - Langkah pemerintah menghapus bea masuk kedelai ternyata tidak efektif menurunkan harga bahan baku tahu dan tempe itu.Sebab, harga kedelai di pasaran tetap mahal. "Penghapusan bea masuk tidak efektif dalam mengendalikan harga kedelai, dan hanya akan menguntungkan importir saja," kata Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI), Arif Satria, di Jakarta Sabtu (11/8).
Menurutnya, harga rata rata kedelai Indonesia selalu lebih tinggi dibandingkan dengan harga kedelai dunia. Penyebabnya, karena peningkatan konsumsi kedelai per kapita per tahun dari 8,13 kg/kapita/tahun pada 1998 menjadi 9,97 kg/kap/tahun di 2012."Harga kedelai mengalami peningkatan hingga Rp 8.000/Kg, peningkatannya hampir mendekati 60 persen dari kondisi normal," jelas Arif.
Untuk menekan laju harga kedelai, imbuhnya, maka pemerintah harus menumbuhkan kembali swasembada kedelai. Hal itu bisa dilakukan dengan tiga cara.
JAKARTA - Langkah pemerintah menghapus bea masuk kedelai ternyata tidak efektif menurunkan harga bahan baku tahu dan tempe itu.Sebab, harga kedelai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- UMKM
Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
Rabu, 20 November 2024 – 17:00 WIB - Pasar
Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
Rabu, 20 November 2024 – 15:29 WIB - Properti
Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
Rabu, 20 November 2024 – 15:20 WIB - Makro
Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
Rabu, 20 November 2024 – 15:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
Rabu, 20 November 2024 – 12:29 WIB - Pilkada
Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno
Rabu, 20 November 2024 – 12:56 WIB - Humaniora
Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
Rabu, 20 November 2024 – 12:57 WIB - Olahraga
Adam Alis Mengaku Betah di Persib, Berharap Dipermanenkan
Rabu, 20 November 2024 – 15:00 WIB - Pilkada
Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
Rabu, 20 November 2024 – 16:22 WIB