Penghapusan Premiun Hanya Wacana
Kamis, 20 Desember 2012 – 13:48 WIB
JAKARTA - Kritikan bertubi-tubi terkait penyetopan premiun di ibu kota nampaknya membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedikit keder. Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu mengaku penghentian BBM bersubsidi masih sebatas wacana. Bahkan dia belum mengirimkan surat kepada Presiden SBY untuk menghentikan pasokan BBM bersubsidi. "Belum (kirim). Ya, kan nggak apa-apa, cuma melontarkan sebuah gagasan," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/12). Jokowi menjelaskan, penghentian pasokan BBM bersubsidi hanya salah satu alternatif kebijakan yang tengah dikaji Pemprov DKI. Sebelum memutuskan kebijakan, Jokowi ingin mendengar usulan dari masyarakat.
"Ya nanti (masukan) masyarakat akan didengerin," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu. Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan sejumlah wacana untuk menekan penggunaan mobil pribadi di Jakarta. Salah satunya mengusulkan agar pemerintah pusat membatasi pasokan BBM untuk ibu kota. Cara ini dinilai mampu "memaksa" masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi.
"Gubernur (Jokowi) juga sudah usahakan ke Presiden, Jakarta tidak ada lagi premium. Makanya akan kami bangun apartemen sewa bulanan," kata Ahok kepada wartawan beberapa hari lalu. (dil/jpnn)